Pada saat peluncuran Macintosh pertama di tahun 1984, Apple melakukan segala usaha untuk memperoleh perhatian semua lapisan orang dari pengguna komputer hingga ibu rumah tangga yang ogah pegang komputer. Salah satu usaha yang sangat gencar adalah pemasaran. Seperti brosur ini, membantu memperkenalkan semua orang pada Macintosh, komputer konsumer pertama dengan mouse dan graphical interface.
Dengan bertajuk "If you can point, you can use a Macintosh" brosur ini menggambarkan betapa mudahnya menggunakan komputer ini.
Dibandingkan dengan IBM PC dng DOS saat itu, tampilan Macintosh lebih intuitif & mudah dioperasikan. Pada brosur diperlihatkan bagaimana saat itu mengetik dengan WordStar di DOS & MacWrite di Macintosh. Apa yang diketik adalah apa yang diprint. What you see is what you get.
Bukan dengan ^Btag seperti ini^B.
Di brosur juga dijabarkan sekilas teknologi yang digunakan dengan bahasa sederhana & mudah dipahami awam. Seperti bagian penggunaan disket 3½ inch di Macintosh yang saat itu belum populer dibandingkan disket 5¼ inch "they are small enough to fit in a shirt pocket."
Kemudian juga digunakannya polyphonic sound generator yang bisa generate suara manusia dengan kualitas tinggi atau musik. Untuk awam, feature ini membukakan gagasan baru berkomputer: mereka bisa belajar bahasa asing atau membuat musik sederhana di rumah.
Selain geek dan tech nerd, siapa yang mengenal Bill Gates saat itu? Microsoft masih belum besar, tapi Steve Jobs merasa perlu menaruh dia dalam brosur ini sebagai gambaran bahwa Macintosh didukung developer-developer muda berbakat. Quote Bill Gated di brosur ini:
To create a new standard takes something that's not just a little bit different. It takes something that's really new, and captures people's imaginations. Macintosh meets that standard.Brosur ini merupakan salah satu amunisi penting dalam launching Macintosh. Copy & layout dirancang sedemikian rupa, terlihat ramah & hangat. Para engineer yang membidani Macintosh pun disertakan, memperlihatkan bahwa Macintosh bukan sekedar komputer, tapi juga maha karya para engineer-nya.
"The engineers were finally finished, they introduced us to a personal computer so personable it can practically shake hands."