Sunday, January 21, 2007

Akhirnya Lari Plus!

Gue yang pemalas ini akhirnya bisa makin giat bangun pagi & berolahraga. Tujuan utamanya tentu saja biar sehat, namun tujuan utama yang kedua (maksa!) adalah mencoba mainan baru : Nike + iPod. Thanks to Dirgayuza yang bela-belain bawa dari Ozzie - yang kayanya iba lihat video gue :DDD


Gue tidak akan mereview secara detail tentang barang ini, toh sudah banyak review yang lebih canggih di luar sana - mengingat barang ini sudah dijual di pasaran sejak pertengahan tahun lalu. Dan dari lokal, saudara Agus sudah terlebih dahulu mencicip barang ini dan me-reviewnya. Gue hanya ingin bercerita sisi lain tentang Nike + iPod ini.




Begitu Nike + iPod di tangan, gue sudah merencanakan beberapa trik untuk mengakali bagaimana agar sensor ini bisa bekerja di sepatu non Nike. Daripada gue maksain beli Nike Airmax 180+ seharga 1 jutaan, mending Adidas butut gue yang dioptimalkan. Berbekal tutorial untuk nge-hack sensor Nike + ini, gue sudah menyiapkan barang-barang yang diperlukan. Singkat kata, Adidas butut gue ada sensor Nike + inside.




Adidas +, sepatu resmi +, sepatu casual +, sandal cantik +, sandal busuk +

Dan dengan bantuan 'velcro' fastener, gue bisa pasang sensor ini di semua alas kaki, seperti sandal jepit busuk gue. Kebetulan gue ditugasi Dita untuk beli beras dan warung-nya rada jauh. Sekalian deh test-drive untuk kegiatan jalan jauh. Toh jalan kaki jarak jauh sebenarnya juga dianggap olahraga, kan?



Untuk kegiatan lari, konsentrasi irama lari & pernafasan gue sempat terpecah untuk terus memperhatikan layar iPod nano gue. Gue penasaran dengan tingkat ke-presisi-an dari informasi pace, distance & waktu yang gue lakukan. Hasilnya cukup memuaskan setelah dibandingkan dengan informasi dari GPS device (gue masih nenteng gadget satu ini - sekedar buat perbandingan saja). Dan akibatnya, lari gue jadi agak dipaksakan walau sedikit terasa lelah karena termotivasi suara feedback merdu dari iPod nano gue yang rajin memberi laporan jarak tempuh. Seperti disemangati oleh kaki gue sendiri.

Dengan bandwith 'butut', gue rada ngga sreg dengan web application Nikeplus. Jika untuk menjalin network tantangan dengan berbagai pelari seluruh dunia, web application ini sangat menyenangkan & memberi motivasi untuk menjadi yang terbaik. Namun jika hanya ingin melihat progress report kegiatan lari, kok yha mesti online. Untuk offline, preview di iTunes hanya tersedia info ala kadarnya, yang sebenarnya bisa cukup dilihat di layar iPod nano gue. Ada satu software yang jadi unggulan gue : TrailRunner. It's great! And best of all, it's free! Silakan baca review gue.

Sekali lagi, terima kasih kepada Yuza. Terima kasih sudah membuat kaki gue bolak-balik mengajak olahraga tiap pagi.

Run to these links :
metacomment.com/blog/2007/01/06/diy-nike-plus-hack/
www.engadget.com/2006/07/17/nike-ipod-works-with-any-shoe-the-99-cent-diy-shoe-mod/

13 comments:

Unknown said...

velcro nya beli di carrefour ya
gua beli velcro di ace hardware mahal, eh terakhir baru nemu yg murah ini

sirico said...

Pinot Kampreett,
kamu tau ajah barang2 yg saya mau.
Nyebelinnya loe dpt duluan.
Huh!
Hahahaa...

Brp duit Not?
Nitip sm siapa?

Pinot W. Ichwandardi said...

Yoi Carrefour. 14000 perak saja. Cuma yha namanya 'velcro-velcro'an, dipake bentar udah berbulu dan rontok :D

sirico said...

Pinoooooooot...
Gue udah pengen beli sejak taun lalu..
Knp loe duluan yg pake yaaaa???
Brp duit Not? titip ma sapa?

Pinot W. Ichwandardi said...

Rikow, gue titip si Yuza anak milis. Ato cari temen lo yang ada di luar, dititipin aja. Udah sabar aja. Kata orang-orang tahun ini masuk pasaran Indonesia. Rajin-rajin nyamperin toko Nike di PIM2 ajah, sapa tahu udah ada barangnya (last time gue ngecek tanggal 20 Januari Sabtu lalu dan belom ada). Syabhaarrr.. syabhaarr...

Yuza said...

Halo mas Pinot,,! Wah, karena thread di milis engga ada yang bales, jadi kelewat deh, maap2.. ;D

Keren euy reviewnya, boleh juga thu ide bikin velcronya. Layak di cobain euy. ;D wah, bagus lah kalau jadi lari, supaya sehat. Jarang-jarang ngebantuin orang supaya sehat, biasanya malah bikin mata - (minus). ;p~

Cheers,!

Pinot W. Ichwandardi said...

Ngg.. Yuz. Terus terang ngga terlalu sehat. Sekarang gue cedera lutut ringan karena terlalu semangat dengan Nike+ nya. Faktor usia kayaknya menentukan juga. huakakakakakakak

sirico said...

Berhubung gw jaraaaang nge-blog, gue titip loe aja Not hasil "ver-mac" Nike+ gue di sepatu dan sendal jepit:
http://www.flickr.com/photos/45056088@N00/sets/72157594543972675/

Lama-lama kita di-ban dari Nike+ gara2 ga ada yg pake sepatu Nike. Hahahahaha....

sirico said...

Karena gue jaraaaaaang nge-blog, gue titip eloe aja nih Not cara gue nge "ver-mac" sepatu adidas dan sendal jepit buat dipakein Nike+:
http://www.flickr.com/photos/45056088@N00/sets/72157594543972675/

Lama-lama kita di-ban dari Nike+ karena ga ada yg pake sepatu Nike.
Hahahahaha.....

Pinot W. Ichwandardi said...

Halahh... Nike harus mengeluar tenaga besar untuk menuntut ke semua nike+ hacker. Kitanya kan cuma ikud-ikud yang udah ada duluan di internet. Mungkin malah kita dianugerahi award "The Most Creative Nike+ users" karena pasang di sendal jepit. Besok, gue mo eksperimen di bakiak atau kelom geulis ah... wakakakakakak

Unknown said...

Kak cara menggunakan velcro nya gimana ya? bisa dibeli dimana? Apakah kompatibel untuk nike+ di android? Mohon penjelasannya terimakasih

Unknown said...

Kak cara menggunakan velcro nya gimana? Bisa dibeli dimana? Apakah kompatible dengan nike+ di android? Mohon penjelasannya terimakasih

Pinot W. Ichwandardi said...

@Erinna Susanto
Sensornya ditempel ke Velcro dengan double tape. Nike+ sekarang harusnya sudah compatible dengan berbagai mobile platform.