Gue yang pemalas ini akhirnya bisa makin giat bangun pagi & berolahraga. Tujuan utamanya tentu saja biar sehat, namun tujuan utama yang kedua (maksa!) adalah mencoba mainan baru :
Nike + iPod. Thanks to
Dirgayuza yang bela-belain bawa dari Ozzie - yang kayanya iba lihat
video gue :DDD

Gue tidak akan mereview secara detail tentang barang ini, toh sudah banyak review yang lebih canggih di luar sana - mengingat barang ini sudah dijual di pasaran sejak pertengahan tahun lalu. Dan dari lokal,
saudara Agus sudah terlebih dahulu mencicip barang ini dan me-reviewnya. Gue hanya ingin bercerita sisi lain tentang Nike + iPod ini.


Begitu Nike + iPod di tangan, gue sudah merencanakan beberapa trik untuk mengakali bagaimana agar sensor ini bisa bekerja di sepatu non Nike. Daripada gue maksain beli Nike Airmax 180+ seharga 1 jutaan, mending Adidas butut gue yang dioptimalkan. Berbekal tutorial untuk nge-hack sensor Nike + ini, gue sudah menyiapkan barang-barang yang diperlukan. Singkat kata, Adidas butut gue ada sensor Nike + inside.


Adidas +, sepatu resmi +, sepatu casual +, sandal cantik +, sandal busuk +Dan dengan bantuan 'velcro' fastener, gue bisa pasang sensor ini di semua alas kaki, seperti sandal jepit busuk gue. Kebetulan gue ditugasi Dita untuk beli beras dan warung-nya rada jauh. Sekalian deh test-drive untuk kegiatan jalan jauh. Toh jalan kaki jarak jauh sebenarnya juga dianggap olahraga, kan?

Untuk kegiatan lari, konsentrasi irama lari & pernafasan gue sempat terpecah untuk terus memperhatikan layar iPod nano gue. Gue penasaran dengan tingkat ke-presisi-an dari informasi pace, distance & waktu yang gue lakukan. Hasilnya cukup memuaskan setelah dibandingkan dengan informasi dari GPS device (gue masih nenteng gadget satu ini - sekedar buat perbandingan saja). Dan akibatnya, lari gue jadi agak dipaksakan walau sedikit terasa lelah karena termotivasi suara feedback merdu dari iPod nano gue yang rajin memberi laporan jarak tempuh. Seperti disemangati oleh kaki gue sendiri.
Dengan bandwith 'butut', gue rada ngga sreg dengan web application Nikeplus. Jika untuk menjalin network tantangan dengan berbagai pelari seluruh dunia, web application ini sangat menyenangkan & memberi motivasi untuk menjadi yang terbaik. Namun jika hanya ingin melihat progress report kegiatan lari, kok yha mesti online. Untuk offline, preview di iTunes hanya tersedia info ala kadarnya, yang sebenarnya bisa cukup dilihat di layar iPod nano gue. Ada satu software yang jadi unggulan gue :
TrailRunner. It's great! And best of all, it's free! Silakan baca
review gue.Sekali lagi, terima kasih kepada Yuza. Terima kasih sudah membuat kaki gue bolak-balik mengajak olahraga tiap pagi.
Run to these links :
metacomment.com/blog/2007/01/06/diy-nike-plus-hack/www.engadget.com/2006/07/17/nike-ipod-works-with-any-shoe-the-99-cent-diy-shoe-mod/