Thursday, August 30, 2007
Moving to Pro Apps (Gradually)
Yoswar dengan Color sedang color-grading Adzan untuk Ramadhan
Sebelum ini kami bekerja mengandalkan software underground, mengingat kondisi finansial perusahaan yang lebih memprioritaskan ke hal-hal lain. Torrent atau Mangdu menjadi tempat utama saat membutuhkan software-software tertentu dan bisa jadi malah ngga nemu atau terlalu lama disedot lewat torrent. Di tempat baru ini, ternyata software-software yang selama ini kami idam-idamkan (hampir) ada semua di depan mata. Kalau pun kami membutuhkan yang lain, perusahaan dengan senang hati support dan menganggarkannya. Maklum, satu dari pimpinan di sini memang techie dan Mac user berat.
Sekarang, Gue dan Yoswar (salah satu 'timnas' di Al Watan TV) bekerja dalam 1 project yang sama. Induk file-nya sendiri dari di Final Cut Pro Studio 2, dan kami memisahkan masing-masing footage sesuai penugasannya, gue di Motion dan Yoswar di Color. Jelas kami berdua harus belajar lagi untuk bisa menguasai 2 pro apps dari Apple tersebut, karena selama di Indonesia kami jarang menyentuh pro apps Apple. Untungnya atasan kami memberi keleluasaan kepada kami untuk bekerja sambil belajar. "It's between you and your tools. Just like husband and wife. Choose it. Learn it. Love it. Live with it," gitu katanya ke gue suatu hari. "Choose your tools wisely. Because it's pricey. As pricey as your final art work," tambahnya sambil cengengesan.
It's about time. Better place. Better tools. Let's get move on to the Pro Apps.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment