Thursday, December 21, 2006

Menyelami Motion Dive : Tokyo



Pada penghelatan besar AMI 2006 ini, team graphic tempat gue kerja diberi kesempatan untuk mencoba alat VJ : Motion Dive : Tokyo buatan Roland. Rada ketar ketir juga setelah selama ini kami mengisi giant screen (LED) di panggung menggunakan PowerBook dan software ArkaosVJ seperti pada saat acara hajatan ulang tahun perusahaan tempat kami bekerja. Maklum, jika kami melakukan kesalahan akan langsung terlihat di panggung dengan ukuran besar, ditonton secara off air & on air! Tapi yha namanya dipinjamkan untuk dicoba, sayang juga kalau kesempatan ini diabaikan.

Kami melakukan konfigurasi sebagai berikut :
- 1 modul MotionDive:Tokyo dengan PowerBook G4 ke LED pendukung
- 1 modul MotionDive:Tokyo dengan MacBook ke LED lantai
- 1 ArkaosVJ dengan PowerBook G4 ke LED utama
- 1 iMac Intel sebagai image/motion graphic processing (bahasa melayunya : buat bikin graphic dadakan instant)
- 1 video mixer EDIROL V4 untuk mengakomodir kebutuhan video/DVD player
(Lihat skema)



Cara kerja yang kami lakukan selama ini dengan ArkaosVJ, ternyata sedikit banyak berbeda saat mengoperasikan modul Motion Dive : Tokyo. Jika dengan ArkaosVJ kami tinggal assign untuk satu file movie ke satu key di keyboard, dengan Motion Dive : Tokyo hanya dibatasi 2 source (source A & B) untuk sekali performance. Kira-kira seperti pola kerja mixer DJ - source A & B saling crossover gonta ganti.


Canggung, gamang, was-was menghiasi perasaan kami saat rehearsal. Namun seiring dengan berjalannya waktu, tanpa sadar kami jadi enjoy dan having fun. Bahkan saat acara dimulai, perlahan rasa pe-de kami tumbuh. ArkaosVJ berjalan seiring bersama Motion Dive : Tokyo, dibantu dengan video switcher EDIROL V4.

EDIROL V4 Video Mixer








Sempat terjadi masalah saat Motion Dive : Tokyo crash dan quit. Alhasil : layar LED raksasa terisi gambar desktop PowerBook G4 (untung bukan foto Maria Eva) dan team grafis (termasuk gue) panik jumpalitan ngga karuan. Kemungkinan memang masalah di PowerBook G4 yang sudah harus di optimize. Setelah solved, kami menenangkan diri sejenak dan kembali bermain-main hingga acara selesai.

Interface Motion Dive : Tokyo










Dari hasil bermain kami dengan Motion Dive : Tokyo, terdapat beberapa plus minus yang bisa disimpulkan.
Plus :

  1. Sangat responsif saat assign file movie, sehingga performance permainan grafis bisa terjaga

  2. Interface dengan thumbnail browser, memudahkan navigasi untuk mengenali masing-masing file movie yang akan diassign

  3. Bisa sync dengan MIDI

  4. Kecepatan file movie bisa diatur sesuai BPM atau menggunakan source dari MIDI

  5. Text editor dengan beberapa effect text

  6. Fungsi colorize sehingga bisa mengikuti pola warna dari lighting instantly


Minus (berdasarkan pengamatan sesaat) :
  1. Tidak ada feature ganti jenis huruf untuk text editor

  2. Screen jadi black saat melakukan import file, termasuk giant screen di panggung jika tersambung

  3. Jika file terlalu besar (lebih dari 30 mb) mempengaruhi performance tampilan - patah-patah, muncul scanline - Kemungkinan besar pengaruh faktor graphic card yang digunakan

  4. Feature colorize jadi tidak efektif karena kualitas movie jadi 'hancur' seperti efek posterize

  5. Tidak ada fungsi preview sebelum tayang

  6. Untuk masuk ke giant screen (second monitor di PowerBook), gambar movie harus didrag ke luar screen komputer


Sekali lagi, kesimpulan ini berdasarkan pengamatan sesaat selama acara berlangsung. Kami memang harus ngoprek lebih mendalam lagi. Secara overall, alat ini cukup membantu dan memberi banyak kemungkinan-kemungkinan baru yang sebelumnya tidak bisa dilakukan di ArkaosVJ. Bahkan penggabungan ArkaosVJ & Motion Dive : Tokyo bisa menghasilkan sesuatu yang lebih dahsyat. Tunggu pertunjukkan kami selanjutnya di acara Tahun Baru 2007 di RCTI *ceile*



Motion Dive : Tokyo & Edirol V4
provided by Mila Music
Jl. RS Fatmawati Raya no 15 Komp Golden Plaza Blok C12A-14 Jakarta Selatan 12430
Telp 021 7656057

5 comments:

Anonymous said...

udah pernah coba nuVJ dari numak blom...?

Pinot W. Ichwandardi said...

Belum. Ada yang mau minjemin buat test drive? :D Lebih enak mana sama Arkaos VJ?

Anonymous said...

permisi.motion dive original lengkap ga fiturnya?
i mean...ada banyak themes,swf file, mov files yang bisa dipake buat graphic motionnya.jaid bisa langsung live .

apa perlu diisi dulu baru bisa play live.?

thanks...

oya pernah coba resolume??

cheers
isa
\m/
mekanikal@hotmail.com

Iso Eddy said...

mohon maaf, permisi...
numpang jualan boleh ga?
saya mau jual Tokyo Motion Dive saya nih. Lengkap dus-buku-software DVD.
Beli tahun lalu & baru kepake sekali aja.
bisa e-mail ke izzoeddy@gmail.com
sekali lagi maaf ya & terima kasih

Unknown said...

Maen dimana aja mas?ikut gabung dong. saya selama ini maen untuk TVONE dan di beberapa acara offair.
saya cuma pake laptop saja, cuma biar gambarnya ga putus2 RAM nya kudu 4 GB hehe...