
Nge-wifi di cafe dengan MacBook Pro sudah pernah gue rasakan. Tapi di jaman menjelang Leopard ini, gue masih mencoba untuk menggunakan iBook si Dita untuk nge-wifi di cafe. Kebetulan cafe yang dipilih ada di Bintaro, yaitu Bakoel Koffie (thanks to Acho yang sudah bocorin adanya fasilitas wifi gretong di cafe ini). Suasananya memang vintage pisan, lengkap deh dengan tentengan gue : iBook clamshell 1999 dengan MacOS 10.2.6 (Jaguar).
Ini spek lengkapnya :
- iBook G3 366 mHz
- RAM 128 mb
- HD 5 gb
- AirPort card
So far, gue masih bisa melakukan browsing bahkan upload beberapa video & photo ke Flickr.com atau YouTube. Kendala Javascript bisa teratasi dengan mengganti browser vintage : Internet Explorer 5.2 dengan FireFox terbaru (yang - HORE! - masih support untuk requirement rendah seperti iBook jadul ini).
Jadi, ada yang berani nantangin gue dengan kegiatan yang lebih vintage? Pakai Mac Portable misalnya? :DD Jangan lupa busananya juga kudu vintage!