Showing posts with label review. Show all posts
Showing posts with label review. Show all posts

Sunday, January 23, 2011

Video Review: Teddy's Night

Another iPad interactive book for children with beautiful illustration from Auryn Inc: Teddy's Night ($3.99).




Monday, December 20, 2010

Video Review: Teddy's Day

A children interactive book app for iPad from Auryn Inc: Teddy's Day

Sunday, February 18, 2007

Runometer for Nike+

Bagi para Nikeplus-ers yang malas menunggu proses loading website nikeplus.com, ini ada website alternatif, Runometer.com yang lebih praktis untuk mengumpulkan semua running report data dari iPod nano dan dipublikasikan di internet (lewat blog). Anda harus meng-upload XML data dari iPod nano, melalui tahap-tahap yang dijelaskan di website ini.

Silakan mencoba.

Last ten runs :
latest

Recent runs :
latest

Sunday, January 21, 2007

TrailRunner Review

Semalas-malasnya, gue tetap perlu tahu rencana & progress kegiatan olahraga lari gue. Semua kudu tercatat dan terkontrol supaya gue tahu kapan berat badan gue yang membengkak ini bisa turun (padahal menu favorit nasi goreng kambing!!) dan badan sehat bisa buat nglembur-nglembur lagi. Gue membutuhkan sebuah software yang berfungsi sebagai database dan progress report untuk kegiatan olahraga lari gue. Web application punya NikePlus sudah cukup baik, namun alangkah baiknya jika ada software alternatif - yang tidak perlu online.


Click to enlarge


Pilihan gue jatuh pada Mac-only software : TrailRunner. Software gratisan ini cukup advance dan bisa menjadi partner Nike + iPod. Selain memiliki feature import data kegiatan lari yang tercatat di iPod nano, software ini juga bisa import data track & waypoint dari GPS - dengan catatan, saat olahraga lari harus menenteng GPS device. TrailRunner tidak membatasi jenis GPS device khusus seperti Garmin ForeRunner 201 tapi segala device seperti Garmin eTrex Summit gue. Dengan berbekal USB to serial cable, data dari GPS device bisa langsung terolah di TrailRunner.

Feature lainnya adalah import gambar peta. Gue ambil gambar peta komplek rumah gue dari Cybermap CBN.net.id dan dikalibrasi dengan 2 waypoint. Setelah terkalibrasi, gambar peta bisa digunakan untuk memperhitungkan jarak tempuh dan merancang rute-rute sesuai kebutuhan. Selain itu, TrailRunner bisa mengambil gambar-gambar peta dari jasa penyedia online WMS (world mapping services). Bahkan jika perlu mengambil dari gambar satelit Google Earth atau Flash Earth.


Click to enlarge

Setelah gue merancang rute & melihat report kegiatan, gue bisa mem-publikasikan report ini dalam bentuk blog. Bisa melalui FTP dan *cihuy* .Mac! Contohnya bisa dilihat di sini.

Selain mem-publikasikan ke blog, report & rute bisa gue export ke iPod - dengan menggunakan feature NanoMaps. Lewat iTunes, TrailRunner akan generate gambar berseri dari peta & rute yang dirancang ke iPod nano, sehingga pada saat gue lari nanti, gue bisa tetap pada jalur dan rute yang ditentukan dengan melihat layar iPod nano (menu Photos>Photo Library). Selain itu juge bisa lewat informasi text dengan membuka menu Extras>Notes>TrailRunner.


Gambar berseri NanoMap di layar iPod nano

Secara umum, buat gue pribadi software ini keren abis. Gue mendapatkan kesenangan baru dalam melakukan kegiatan berolahraga. Jika saat gue lari didukung oleh sensor Nike & iPod nano, setelah selesai gue bisa melihat catatan kegiatan dengan cara yang keren dan kalau perlu me-manaje rute lari gue.
Tahu gini kan gue ngga perlu bermalas-malasan dari dulu. Dan kalau ada duit, gue ikhlas mau donasi buat TrainRunner.

Thursday, January 11, 2007

iPhone : Newton Reborn?

r
Foto milik Apple Inc.

Apple baru announce produk terbaru mereka : iPhone. Pada saat announcment produk tersebut, gue sengaja SMS-in temen-temen gue di kantor (jam 2 dini hari), supaya besok ketemu di kantor pada heboh. Benar saja, di kantin tidak habis-habisnya ngomongin si iPhone ini. Mulai dari decak kagum sampai wondering.
Komentar "bentuknya-tidak-seperti-yang-diharapkan" paling sering disebut-sebut : biasa banget, kaya O2, frame silver-nya bikin ilfil dan sempat tercetus bahwa masih lebih keren desain-nya Newton. Yha selera orang beda-beda. Tapi jika melirik komentar teman-teman di milis id-mac & id-apple, reaksi negatif fisik iPhone juga terangkat. Walau toh ujung-ujungnya ada juga yang membela, seperti komen Boy Avianto (gue demen sama komen ini) :


    Casing design. Hmm, saya waktu pertama kali liat iPod di gambar/foto
    terus terang tidak tertarik sama sekali =). Reaksinya biasa aja, ah
    another MP3 Player, looks cute and it's white, great but not so
    magically great.

    Tapi waktu udah pegang dan nyobain... Lain cerita, langsung ada reaksi
    kimia antara tangan dan otak dan keluar pernyataan "I want to have
    this!!!"... Memang terkutuk desainer iPod hehehe.

    Intinya, kalau hanya melihat dari foto atau gambar... Ehm, emang
    kurang afdol. Jadi menurut saya sih, don't judge the device from its
    pictures or photos. Kita liat aja nanti kalau udah beneran bisa
    dipegang.



Sentuhan kimiawi yang berlaku saat kita (misal) mengelus tangan pacar kita ternyata berlaku juga untuk produk-produk Apple, dalam hal ini iPhone (nantinya). Dan seterusnya, kita akan menemukan banyak inner beauty dari pacar.. ng .. maksudnya iPhone ini. Dengan melihat demo video-nya saja, gue bisa bilang bahwa produk ini revolusioner. Dan tentu saja, meninggalkan banyak tanya yang bikin penasaran. Silakan cek ke website-nya dan silakan berlatih mencubit layar iPhone untuk melakukan fungsi zoom. You'll see.

Untuk gue pribadi, hadirnya iPhone mengobati rindu akan lahirnya kembali Apple PDA setelah Newton dikubur dalam-dalam sejak Steve Jobs pulang ke Infinite Loops, Cupertino, California 10 tahun silam. Sudah saatnya mempensiunkan PalmOS gue, kembali ke pelukan Apple dan menabuh genderang racun pada pengguna Windows Mobile PDA di kantor gue. Sampai jumpa di tahun 2008!

Wednesday, December 27, 2006

Lari Plus Gadget Minus Nike+iPod


Gue pada dasarnya adalah orang yang malas berolahraga. Terutama jika harus bangun pagi untuk melakukan kegiatan lari pagi. Namun, ternyata asik juga jika dilakukan sambil mendengarkan iPod. Apalagi plus dengan GPS & Palm, sehingga gue bisa tahu kecepatan & jarak lari gue dan dicatat di Palm pakai software MySportTraining. Lewat software ini, gue bisa mengetahui progress kegiatan lari & statistik gue. Paling tidak memotivasi gue untuk tetap berolahraga secara teratur dan terus menambah jarak tempuh lari.

Teman-teman gue menertawakan kegiatan lari pagi gue, "Lo mo lari atau pamer gadget? Mau lari aja ribet amat!" Iya juga sih. Tapi kalau ngga bawa GPS, gue ngga tahu kecepatan & jarak lari gue. Kalau ngga bawa Palm, gue ngga bisa mencatat menit-per-menit kegiatan gue.

Semua keribetan itu bisa diselesaikan dengan menggunakan sport kit dari Nike & iPod - menaruh sensor di sepatu dan data wirelessly diterima di iPod nano. Cool! This is what I need! Unfortunately, sampai sekarang alat seharga US$ 29 ini belum dijual di Indonesia! Dan rata-rata info yang gue terima dari gerai Nike, mereka berencana memasukkan barang tersebut ke Indonesia tahun depan. Sohib gue yang kerja dengan Apple pun membenarkan info tersebut.

Yah sudah. Gue tunggu saja deh sampai tahun depan saat barang ini datang ke Indonesia. Untuk sementara waktu, gue terpaksa berlari sambil nggotong-nggotong gadget. Walau sempat kejadian hampir kejeblos selokan hanya karena sibuk mencatat di Palm gue.

Iseng-iseng bikin TVC Nike + iPod versi Indonesia. Video ini juga kurang lebih menggambarkan apa yang gue lakukan selama ini. Siapa tahu ada pihak Nike atau Apple tergugah hatinya untuk sesegera mungkin menjual sport kit Nike + iPod ke gue. *you wish!*



Untuk format QuickTime movie MPEG 4, download di sini! (File size = 3,6 mb).

Download QuickTime for free


Review Nike+iPod bisa lari ke blog Agus :
http://hausofagus.blogspot.com/2006/08/nikeipod-review.html