Thursday, August 02, 2007

Digital Craft



Kerja di kantor baru ini, pekerjaan menuntut kami untuk mengerahkan segala kemampuan dan skill. Sebagai motion graphic designer, gue ngga cuma melulu ngoprek dan update perkembangan teknologi, terutama yang menyangkut digital art. Thanks to my boss, Bader, yang encourage (dan menuntut) kami untuk bekerja sesuai kemampuan dan kekuatan masing-masing, gue mencoba untuk membuat style hand-drawing & hand-painting pada sebuah opening program untuk wanita. Walau ujung-ujungnya compositing di Adobe AfterEffects atau Apple Motion, proses kerjanya diawali dengan kerjaan tangan seperti painting dan sketching.


Lightbox seharga US$ 599. Saatnya minta beli Wacom Cyntix :D

Bahkan kalau perlu, pencil tracing dilakukan di atas permukaan Cinema Display, yang berfungsi sebagai layaknya light-box.

Setelah painting, eksperimen watercolor style dilakukan di AfterEffect, menggunakan mesh-warp distortion effect feature. Sehingga menimbulkan efek cat air yang smearing blending dengan air.

Digital and craft at last, done with my hand and my Mac!

Update August 20, 2007
Due to the company policy, I have to delete the project images before on air.

9 comments:

Anonymous said...

Wow... kayaknya Indonesia musti bersedih nih kehilangan maestro media.

Anyway, goodluck Pinot, success always.

hehehe...

Pinot W. Ichwandardi said...

Halah. Nggak lah. Belum layak disebut maestro, masi kudu banyak belajar (walau telat udah kadung berumur). Baru berani belajar ke negeri orang :D

Thanks, dude.

Anonymous said...

AJAREEEEEEEEN....!

mas kapan kita ketemu? pengen minta diajaren neeeh... :D

Pinot W. Ichwandardi said...

Ajarin dulu gue bahasa Arabic :D
Kamis ntar kita hobbit mau beres2 apartemen. Wanna join?

matalu said...

Oi not! Koq Kuwait sih?!

Pinot W. Ichwandardi said...

Iwan Peiypeiy, kenapa tidak? Tiba-tiba ada kesempatan berpetualang di negeri orang, mengganti rupiah menjadi dinar :D
Tengok info sepenuhnya di http://pinodita.blogspot.com , Wan. Kuwait is a nice place, though you cannot do surfing thing here.

Rumah Cahaya said...

Bweehhh ....... Niceeeeeeee........

transfer ngelmu , jaooohhhhhh...
para suhu ku ngacir semua :(

melewati lt #2 promo sepiiiiiiii,
inget pintunya Yoswar & Bayoes..

ke lantai # 1 apalagi ....

dengan sekuat tenaga berteriak ke IT ktr ...... please bukain internet jangan di block block .. kami keilangan tongkat .... :P

salam buwat mas eman, mas bayoes , mas Yoswar en pak arwen yang tumben rumongso dengan umur :P

djengtias said...

mas kalow mau digital craft getchu itu apa harus beli tiket PP jakarta -kuwait ???

"nyengir"

hiksss... dulu biasa main ngacir kebawah 1 lantai or 2 lantai ....

sekarang pakar maxon juga da ga ada ....
terima belajar jarak jauh ga ya ??
apa sekarang juga transfer ngelmu dihitung pake dinar :P

Pinot W. Ichwandardi said...

Wah bune. Bukan mesti terbang jauh2 untuk bikin beginian, tapi kompleks masalahnya. Kayaknya uda kerja telaten kayak gini tanpa apresiasi dan reward + suasana kerja kondusif (dalem neeehhh!) susah deh ternyata.

Belasan tahun di Kebon Jeruk ternyata baru meledak sekarang di sini :D

Training jarak jauh mah ngga perlu dinar. Cukup rupiah.. wakakakakk.. nggak ding becanda. Sering-sering email atau YM ajah. YM ku pinotski@yahoo.com atau si eman sgl21@yahoo.com